Herlinda Mansyur Teratai menari di kolam indah Tempat berteduh si ikan Koi Walaupun hidup semakin susah Tetap semangat kuatkan diri Mentari pagi bersinar cerah Kembangkan tikar ayunkan langkah Hindari Corona ganasnya wabah Gunakan masker untuk mencegah Air sungai riuh bunyinya Gelombang riak gema bergema Saat Covid ganas […]
SelengkapnyaPantun Kolaborasi Citra Srikandi Indonesia 2
Pola MARTIANA Pohon kedondong penuh benalu Burung bertengger diatas talang Biarlah kehidupan sudah berlalu Tataplah masa depan gemilang Bunga Seroja dari Bengkulu Petik kelapa minum airnya Lama kita tidak bertemu Alirkan rindu janganlah lupa Akuarium berisi ikan cupang Dikagumi bocah sambil duduk Dikala kuberjuang, ibu berpulang Berpisah […]
SelengkapnyaPantun Kolaborasi Citra Srikandi Indonesia
Endang Caturwati – CSI Bunga ditunggu belumlah tiba Tiada tanda menyapa pagi PPKM ada di mana-mana Mari kita disiplinkan diri Mawar tiba dari Pulau Bali Kiriman Bu Ni Luh Sustiawati Covid menerjang makin menjadi Selalu waspada dalam menyikapi Tuhan Maha Pemilik Cinta Maha Pengasih Maha Pemberi Sirnalah […]
SelengkapnyaBatok Bulu Eusi Madu
Inggai situlu-tulung lao di apiangan, mappepondo’I inggannana adaeang, alesei adaeng, tinro’I apiangan, situlu-tulung paratta rupa tau. Mari kita tolong menolong dalam kebajikan, membelakangi seluruh kejahatan. Hindari kejahatan, kejar kebaikan, tolong-menolonglah antar sesama manusia. sèm haèsy Saya tidak punya kapasitas untuk berharap – apalagi memaksa – semua orang percaya pada […]
SelengkapnyaPenghargaan Akademi Jakarta 2021 bagi Remy Sylado dan Masyarakat Adat Kinipan
“Dengan keberanian menciptakan ekspresi baru, Remy Sylado mengajak kita terlibat dengan itu semua. Ia menawarkan bianglala kebudayaan sebagai titian untuk mengatasi aneka tegangan dan perbedaan. Kebudayaanlah yang menjadikan manusia adalah manusia – makhluk yang beberapa ratus ribu tahun lalu menemukan bahasa untuk berkomunikasi secara beradab… “ JAKARTA | Seniman ulung […]
SelengkapnyaSutardji Calzoum Bachri, Abdul Hadi WM dan Sori Siregar dalam Puisi Gus Nas
H. M. Nasruddin Anshoriy CH [ GUS NAS ] NEGERI PUISI Kepada SCB Di negeri puisi tak ada pohon duri Kasih dan doa bertahta Salam dan sunyi menyemai jiwa Diri yang Fitri Mewakafkan cintanya Di negeri puisi Mutu manikam jiwa memendar di langit Berkilau di bumi Di kedalaman ruh […]
SelengkapnyaPuisi Tan Sri Johan Jaaffar | AKU ANAK WAYANG
(Dengan Ingatan Penuh Hormat Pada Rakan Seniman) Johan Jaaffar Ini duniaku Dunia wayang Aku membesar melihat Tupai membawakan lagenda Yang Kui Fei Di tengah bunyi yangqin, xialuo dan erhu Wayang Cina atau potehi yang mengagumkan aku sebagai anak kecil Yang belum mengenal dunia Tupai yang entah apa […]
SelengkapnyaPuisi Puisi Gus Nas – Musim Bulan Juni
H. M. Nasruddin Anshoriy CH [ GUS NAS ] ORKESTRA NEGERI Kado Milad ke-60 Bapak Ferry Mursidan Baldan Meneguk mata air Indonesia Raya Aku melihat darah Tjut Nyak mengalir deras Di jantungmu Dalam irama orkestra Dengan partitur negeri Indonesia adalah belahan jiwa Dengan Rencong dan Kujang di […]
SelengkapnyaReposisi Pantun via BUMN
Bang Sém Melihat keseluruhan performa peserta lomba yang digelar Balai Pustaka ini, saya melihat kemampuan kaum millenial BUMN dan kalangan masyarakat, menggerakkan proses kreatifnya dalam mengartikulasi semangat reposisi pantun dalam konteks transformasi peradaban. Khasnya, dalam menghidupkan kembali kesadaran menggelorakan akhlak, pekerti, dan fatsoen dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. […]
SelengkapnyaHanyalah Dia
Kala mentari turun senja / Gema azan mengusik kalbu / Dia memanggil kekasihnya / Datang melepas rasa rindu // Kala rembulan datang malam / Jiwa runduk merendah hati / Dia mendengar doa-doa / Tulus melambung langit tinggi // Wahai insan janganlah lupa / Kunjungi Dia di waktu malam / Mohon […]
Selengkapnya