Dialektika Ferry Mursyidan Baldan dengan Seni

“Seni, khususnya musik dan film mempertemukan manusia, mendekatkan dan mengkaribkan antar kelompok masyarakat yang terkotak-kotak melalui simbol, warna, dan partai politik“ Catatan Kenangan Bang Sèm Musik fanfare terdengar mengalun malam itu, Jum’at – 30 September 2022. Lampu-lampu panggung menyala. Tak berapa lama, tampak dua belia memainkan dua buah lagi, kemudian […]

Selengkapnya

Anies Baswedan dan ‘Lancang Kuning’ Indonesia

Indonesia yang kita cintai memang kaya dengan sumberdaya alam, kaya juga modal insan, namun dalam satu tarikan nafas, kita juga kaya masalah. Masalah yang tertimbun-timbun sejak masa lampau, karena selalu terabaikan dan tak terselesaikan. Masalah-masalah tersebut menambat kita di hari kemarin, dan dan menghambat kita hari ini. Padahal hidup dan […]

Selengkapnya

Menyimak Ghirah dan Gairah Tokoh Betawi

Kini, jelang tiba era Society 5.0, kaum Betawi memang kudu unjuk kemampuan kompetitif dan komparatifnya dengan begitu banyak tokohnya yang berkelas nasional dan internasional, tandang di gelanggang zaman baru. Catatan Bang Sèm SUASANA Perkampungan Budaya Betawi (PBB) di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/22) terasa hangat. Puluhan tokoh Betawi, dengan […]

Selengkapnya

Memperlakukan Anak sebagai Manusia Berdaulat

Karena sejak kanak-kanak terbiasa mendapat ruang dialog dan kemerdekaan dialektis dalam memandang dogma dengan segala ikutannya, proses pendidikan keluarga yang mereka tempuh, juga terhindari dari sikap dogmatis. Salah satu hal yang saya syukuri adalah prinsip-prinsip kehidupan inklusif yang diturunkan orang tua saya, terus terpelihara, sehingga kami terhindar dari jebakan-jebakan hidup […]

Selengkapnya

Kandang Betawi Muda

Pada masanya kaum Betawi dikenal sebagai peternak sapi unggul penghasil susu, yang tersebar di berbagai lokasi di wilayah Selatan. Mulai dari Senayan, Mampang, Buncit, Kemang, dan daerah lain. Akan halnya di wilayah Barat, mulai dari Kembangan, Poris Gaga, Joglo, Meruya dan sekitarnya, pernah dikenal sebagai penghasil kerbau. Demikian pula halnya […]

Selengkapnya

Ketel Retak dalam Jebakan Fantasi Kaum Hedonis

Kaum hedonis tak memerlukan omongan – meski mengandung kebaikan — karena yang tak sesuai dengan apa yang mereka rindukan. Tak klop dengan hasrat kebahagiaan dalam fantasi mereka. Situasi semacam ini bisa terjadi di berbagai lapangan kehidupan. Politik, pendidikan, bisnis, bahkan agama. Windhunoviari “Human speech is like a cracked kettle on […]

Selengkapnya

Kecendekiaan dan Kepekaan Budaya Asep Warlan Yusuf

catatan kenangan sém haésy Mewujudkan cita budaya hukum yang berorientasi kepada kesejahteraan lahir-batin bagi rakyat dengan selalu mengacu pada nilai-nilai martabat manusia dan Ketuhan YME, dengan tatanan hukum yang mengandung ciri:  (a) berwawasan kebangsaan dan berwawasan nusantara; (b) mampu mengakomodasi kesadaran hukum kelompok etnis-kedaerahan dan keyakinan agama; (c) sejauh mungkin […]

Selengkapnya

Memaknai Rumah sebagai Sentra Kreatif Pendidikan Budaya

Bagi Endang Caturwati, guru besar seni pertunjukan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yang meniti kiprah pendidikan dan profesi di garba seni budaya (karawitan, tari, sejarah, paedagogi) sekaligus sebagai pribadi salasa (multi-talenta), pandemi global yang melanda dunia, menjadikan rumah sebagai simpul kebudayaan (dalam makna luas), sekaligus sentra kreatif pendidikan seni […]

Selengkapnya

Penghargaan Akademi Jakarta 2021 bagi Remy Sylado dan Masyarakat Adat Kinipan

“Dengan keberanian menciptakan ekspresi baru, Remy Sylado mengajak kita terlibat dengan itu semua. Ia menawarkan bianglala kebudayaan sebagai titian untuk mengatasi aneka tegangan dan perbedaan. Kebudayaanlah yang menjadikan manusia adalah manusia – makhluk yang beberapa ratus ribu tahun lalu menemukan bahasa untuk berkomunikasi secara beradab… “ JAKARTA |  Seniman ulung […]

Selengkapnya