Puisi Puisi N. Syamsuddin Ch Haesy Membaca Diam di Salonsa (Kepada Sawedi Muhammad) Riak danau. Angin sunyi mencumbu dedaunan dengen. Buah ranumnya berjatuhan di hampar rerumputan. Ingin kutuliskan rindu di setiap kelopak dengen yang tersisa. Lalu memberi makna atas sujud di hadapan Tuhan. Kudengar celoteh bocah mungil buah cintamu. Berlarian […]
SelengkapnyaMonthly Archives: February 2021
Al Kautsar dan Al Abthar
KAMI memperingati maulid nabi Muhammad SAW dengan tradisi yang biasa berlangsung di tengah keluarga. Kali ini, yang memberi tadzqirah adalah kakak saya, Abi. Sudah lama memang dia tak kumpul bersama kami. Kediamannya lumayan jauh dari Jakarta. Cuaca mendung. Meski begitu, pengajian yang agak istimewa ini tetap berlangsung. Seluruh sanak famili […]
SelengkapnyaMengubah Minda, Menegakkan Kecerdasan Lokal
KECERDASAN lokal dan kearifan lokal terintegrasi dengan perkembangan kebudayaan. Dalam konteks Indonesia, kecerdasan lokal lahir, tumbuh, dan berkembang bersamaan dengan proses transformasi peradaban, itu. Menjadi sangat istimewa dan unik dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain, karena secara geografis, Indonesia terletak di lintas budaya timur dan barat, Asia – Australia. Meminjam pandangan Bernard […]
SelengkapnyaBulan Pergi Di Persinggahan Malam
Rabu (24 Februari 2021) dinihari, sekira pukul 02.00, telepon selular Endang Caturwati menerima kontak dari Miranda Risang Ayu, menyusul pesan whatsapp yang dikirim sebelumnya. Kabar duka. Maestro tari Indonesia, Dr. Anak Agung Ayu Bulantrisna Jelantik, wafat pada pukul 00.30 di Rumah Sakit Jakarta, karena sakit Kanker Pankreas. Cucu Raja Karangasem […]
SelengkapnyaPuitika dalam Retorika Tubuh Endang Caturwati
N. Syamsuddin Ch. Haesy Pelajaran pertama ilmu filsafat mempertemukan siapa saja dengan retorika dalam pengertian basis kebahasaan dan komunikasi verbal, seperti pandangan Isocrates yang sezaman dengan Plato, kemudian Aristoteles lewat Rhetoric lalu Cicero lewat De Oratore. Aristoteles menggali dan meluahkan pemikirannya tentang retorika (sebagai ilmu) dan Cicero (menempatkannya sebagai seni) […]
Selengkapnya