Tragedi yang menimpa Affan terjadi di tengah unjuk rasa menyikapi laku politisi (khasnya anggota parlemen) yang tak punya kepekaan sosial dan sangat berjarak dengan rakyat, mengisyaratkan jarak lebar antara penguasa dan kawula. Khasnya jarak dalam realitas dan gaya hidup dan jarak kuasa, kala mereka yang seharusnya menjadi wakil rakyat, menjadi […]
SelengkapnyaCategory Archives: HUMANIKA
Win [ Kepada Wina Armada Sukardi ]
Win ! menghampir kabar petang engkau berpulang pemantik semangat penabung amal husnul khatimah Sêm Haêsy Win.. petang ini aku kaget dan terdiam beberapa saat. Kabar kepulangan kau. Ya.. kepulangan kau ke haribaan Ilahi Rabby. Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun. Kukirim do’a untukmu, “Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu.. wa akrim nuzuulahu.. wa […]
SelengkapnyaNyala Bara Slamet Tinular
Sikap qana’ah tersebut menghidupkan daya simpati, empati, apresiasi, respek, dan cinta berbagai kalangan, sehingga tinular. Buahnya adalah perubahan kondisi dalam fenomena sosial yang berdimensi kemanusiaan. Penandanya adalah sensitivitas sekelompok kecil orang yang lantas merekam dan mengunggah video Slamet ketika mengamen dengan menggendong simple sound system- melantunkan tembang lara yang melodius. […]
SelengkapnyaRasisme dan Kepandiran Ideologis
Dalam praktik politik, rasisma sebagai kepandiran ideologis, di tengah masa berkembangnya ketidakpastian, kegamangan, keribetan, dan keterbelahan dipilih oleh para rasis untuk menghambat perkembangan citra positif lawan politik. Namun, mereka gagal melakukan penghambatan tersebut, karena para rasis tak cukup pandai (apalagi cerdas) dalam mengenali DNA (deoxyribonucleic acid) yang mengandung informasi genetik, […]
SelengkapnyaDialektika Ferry Mursyidan Baldan dengan Seni
“Seni, khususnya musik dan film mempertemukan manusia, mendekatkan dan mengkaribkan antar kelompok masyarakat yang terkotak-kotak melalui simbol, warna, dan partai politik“ Catatan Kenangan Bang Sèm Musik fanfare terdengar mengalun malam itu, Jum’at – 30 September 2022. Lampu-lampu panggung menyala. Tak berapa lama, tampak dua belia memainkan dua buah lagi, kemudian […]
SelengkapnyaSesanti Miesya Yunus – Wanita Ikon Negeri Johor 2022 untuk Majukan Perempuan
Miesya yang sangat sayang, konsisten merawat, dan tulus merawat ibunya. “Saya lakukan juga untuk melaksanakan amanah allahyarham abah. Bonda adalah keramat bagi saya,” ungkapnya. Ia sangat yakin pada ajaran Islam tentang birrul walidayn. “Ridha ibu adalah ridha Allah.” Cik Nur Aishah binti Mat Yunus yang selama ini dikenal sebagai motivator […]
SelengkapnyaAnies Baswedan dan ‘Lancang Kuning’ Indonesia
Indonesia yang kita cintai memang kaya dengan sumberdaya alam, kaya juga modal insan, namun dalam satu tarikan nafas, kita juga kaya masalah. Masalah yang tertimbun-timbun sejak masa lampau, karena selalu terabaikan dan tak terselesaikan. Masalah-masalah tersebut menambat kita di hari kemarin, dan dan menghambat kita hari ini. Padahal hidup dan […]
SelengkapnyaMenyimak Ghirah dan Gairah Tokoh Betawi
Kini, jelang tiba era Society 5.0, kaum Betawi memang kudu unjuk kemampuan kompetitif dan komparatifnya dengan begitu banyak tokohnya yang berkelas nasional dan internasional, tandang di gelanggang zaman baru. Catatan Bang Sèm SUASANA Perkampungan Budaya Betawi (PBB) di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/22) terasa hangat. Puluhan tokoh Betawi, dengan […]
SelengkapnyaMemperlakukan Anak sebagai Manusia Berdaulat
Karena sejak kanak-kanak terbiasa mendapat ruang dialog dan kemerdekaan dialektis dalam memandang dogma dengan segala ikutannya, proses pendidikan keluarga yang mereka tempuh, juga terhindari dari sikap dogmatis. Salah satu hal yang saya syukuri adalah prinsip-prinsip kehidupan inklusif yang diturunkan orang tua saya, terus terpelihara, sehingga kami terhindar dari jebakan-jebakan hidup […]
SelengkapnyaKandang Betawi Muda
Pada masanya kaum Betawi dikenal sebagai peternak sapi unggul penghasil susu, yang tersebar di berbagai lokasi di wilayah Selatan. Mulai dari Senayan, Mampang, Buncit, Kemang, dan daerah lain. Akan halnya di wilayah Barat, mulai dari Kembangan, Poris Gaga, Joglo, Meruya dan sekitarnya, pernah dikenal sebagai penghasil kerbau. Demikian pula halnya […]
Selengkapnya









