Miesya yang sangat sayang, konsisten merawat, dan tulus merawat ibunya. “Saya lakukan juga untuk melaksanakan amanah allahyarham abah. Bonda adalah keramat bagi saya,” ungkapnya. Ia sangat yakin pada ajaran Islam tentang birrul walidayn. “Ridha ibu adalah ridha Allah.”
Cik Nur Aishah binti Mat Yunus yang selama ini dikenal sebagai motivator dan perempuan gigih pejuang peningkatan kualitas perempuan Malaysia, awal Oktober 2022 lalu terpilih sebagai Wanita Ikon Negeri Johor 2022.
Miesya mengemukakan trilogi ‘pemerkasaan’ (pemajuan) perempuan, yakni: iman, ilmu, dan imej potensi diri luar biasa berbasis adab (akhlak) mulia. “Sila jadi perempuan biasa, tapi berjiwa luar biasa.”
Puteri pasangan Allahyarham Mat Yunus dan Shariah yang lebih dikenal sebagai Miesya Yunus, ini dilahirkan di Johor Bahru, 18 Januari 1982. Lalu, tumbuh kembang di Pontian – Johor.
Ia mendirikan dan memimpin institusi pendidikan masyarakat My Champ – Miesya Yunus Holding Sdn. Bhd di Negeri Johor, setelah sebelumnya bekerja di berbagai perusahaan internasional.
Miesya kemudian aktif dalam pergerakan kemajuan pendidikan bagi kaum muda dan perempuan, sebelum akhirnya menjadi entrepreneur dan coach untuk pelatihan usahawan belia dan kaum perempuan. Ia juga aktif melakukan aksi sosial mengatasi gelandangan dan kaum dhu’afa.

Miesya bersama Dato’ Dr. Noraini Ahmad – Menteri Pengajian Tinggi Malaysia | KWIM
Sebagai entreprenuer, Miesya memulai bisnis sebagai kontraktor, kemudian mengembangkan usahanya dalam bidang Konsultan & Perunding Imej Professional Bertauliah. Ia telah melatih banyak orang-orang berbakat sebagai usahawan dari desa sampai ke kota. Program-program pelatihan yang diselenggarakan Miesya mendapat sambutan, tidak hanya dari Johor, melainkan dari berbagai Negeri di Semenanjung.
Miesya sangat sayang, konsisten dan tulus merawat ibunya. “Saya lakukan juga untuk melaksanakan amanah allahyarham abah. Bonda adalah keramat bagi saya,” ungkapnya. Ia sangat yakin pada ajaran Islam tentang birrul walidayn. “Ridha ibu adalah ridha Allah.”
Bagi Miesya, do’a ibu adalah do’a yang paling mustajab. Dikatakannya, orang boleh menghina dan merutuk, kalau ibu ridha, seluruh makhluk di dunia ini akan memberi jalan.
Abah dan Bonda-nya yang mendidik Miesya untuk selalu optimistis dan qana’ah. Kita mesti selalu tawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan selalu mengasihi orang tua, dan pandai memberi.
“Jangan hanya melihat ke atas, harus selalu sering melihat ke bawah. Keikhlasan memberi kepada mereka yang bernasib kurang baik, akan mematangkan kita dalam mengelola emosi. Tawakkal kepada Allah akan memancarkan aura hidup kita, menyehatkan jiwa dan raga kita,” ungkapnya.

Miesya Yunus – Wanita Ikon Negeri Johor 2022 : “Iman, Ilmu, Imej.” Perempuan biasa berjiwa luar biasa | KWIM
Selaras dengan itu, Miesya yang mengaku bukan lahir dari keluarga kaya, namun dia percaya, tidak semestinya untuk mencapai sukses kita memerlukan koneksi atau pengaruh orang besar mendapatkan sesuatu. Jalan tak mudah dan berproses mesti dilalui untuk berjaya (sukses).
“Tempa diri dalam kejujuran, cepat atau lambat kita akan sampai ke tahap kehidupan di atas,” ungkap graduan pengurusan perniagaan, yang pernah menerima anugerah Pelajar Terbaik dan beasiswa Yayasan Tenaga Nasional Berhad.
Perempuan Biasa Berjiwa Luar Biasa
Ketika aktif dalam NGO (non government organization), Miesya berulang kali dikirim mengikuti berbagai forum internasional di dalam dan luar negeri Malaysia. Ia mempunyai banyak kolega di dalam dan luar negeri, dan dikenal sebagai pribadi berintegritas, cekatan dan mandiri.
Hal tersebut tak terlepas dari pengalaman hidupnya sebagai anak yatim yang kehilangan ayah pada usia remajanya. Dari pengalaman hidupnya, itu coach para entrepreneur pemula, ini konsisten dan konsekuen dengan trilogi prinsipnya, bahwa setiap perempuan mampu berjaya dengan dengan nilai diri yang tinggi melalui Ilmu, Iman & Ketrampilan Diri yang Jitu.
Miesya mengatakan, upaya ‘memperkasakan’ perempuan Malaysia mesti dilakukan secara tanpa henti melalui proses pendidikan di dalam rumah, terutama pendidikan agama Islam dan pendidikan amah (umum).

Miesya Yunus : Perempuan harus mengenali potensi dirinya sebagai permata insan | KWIM
Khasnya, untuk mencapai kualitas dan integritas diri sebagai perempuan paripurna sebagaimana dapat diteladani dari Siti Khadijah. Perempuan dengan iman yang teguh, cerdas dan berketerampilan, profesional, dan mempunyai kematangan emosional, dan teguh berniaga.
Siti Khadijah dengan pencapaiannya sebagai perempuan paripurna, terbukti mampu dengan tulus memberikan dukungan kepada Rasulullah Muhammad SAW, suaminya, dalam seluruh dimensi perjuangannya. Terutama dalam dakwah dan membawa umat ke dalam kebahagiaan dunia dan akhirat. Juga mewujudkan baldah thayyibah wa rabbun ghafur.
Paling tidak, menurut Miesya, kita memerlukan banyak perempuan biasa berjiwa luar biasa. Perempuan dengan kematangan dalam kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan budaya. Perempuan yang beradab mulia. Sekaligus menyadari tanggungjawab utamanya sebagai ibu kehidupan.
“Perempuan diciptakan Allah dengan potensi sebagai permata yang harus diasah dengan keimanan dan keilmuan. Termasuk potensi dalam bidang ekonomi, tak terkecuali bisnis yang halalan thayyibah,” ungkap Miesya.
Pemerkasaan perempuan di bidang ekonomi, menurutnya, penting. “Dengan kemampuan ekonomi, perempuan akan mampu menggerakkan ekonomi ummat,” ungkapnya.

Miesya Yunus selalu melakukan perubahan secara proporsional pada bisnisnya. Mengubah minda dan fokus | bang sem
Apalagi kini, ketika kepemimpinan perempuan menjadi suatu keniscayaan di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di kawasan serantau Asia Tenggara.
“Kepemimpinan perempuan diperlukan dan mesti mendapatkan peluang yang wajar,” katanya, sambil menunjuk perkembangan kepemimpinan perempuan di Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Filipina.
Perempuan berdarah campuran Melayu, Jawa, Arab dan Pakistan yang juga biasa dipanggil ‘Mak Su’ ini mengatakan, kaum perempuan mesti mengenali potensi dirinya. Kemudian mengembangkan potensi itu dengan iman, ilmu, dan imej luar biasa sebagai insan beradab mulia.
“Kecantikan perempuan akan memancar dengan sendirinya dengan iman, ilmu, kesehatan ruhani dan jasmani, adab, serta keyakinan untuk berkemauan dan berkemampuan menjadi pribadi berintegritas tinggi,” ujarnya.
Dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, Miesya berpegang pada sesanti, “perempuan bangkit hebat dengan iman, ilmu, dan imej positif dilandasi tawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, menguasai ilmu untuk meningkatkan kualitas hidup, dan menjadi cahaya di dalam keluarga dan rumah tangga.”

Miesya Yunus selalu ‘turun padang’ – sampai malam hari melakukan aksi santunan terhadap gelandangan di sudut kota Johor Bahru | dok. pribadi
Panutan dan Idola
Sebagai seorang entrepreneur, Miesya menjalani dengan ketangguhan luar biasa. “Sekali jatuh, berpuluh kali kita harus bangkit,” ungkapnya. Untuk itu perempuan perlu mengelola kecerdasan dan kematangan emosionalnya, sehingga mampu mengelola diri lebih baik.
Kematangan emosional sangat menentukan kemampuan untuk mengubah minda dan fokus pada apa yang harus menjadi prioritas utama dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.
Bersama 9 Wanita Ikon dari berbagai negeri, Miesya terpilih sebagai 10 finalis Wanita Ikon Malaysia 2022 yang diselenggarakan oleh KWIM (Klub Wanita Ikon Malaysia) bekerja sama dengan Kementerian Perempuan, Keluarga, dan Pembangunan Masyarakat (KPWKM).
Presiden Klub Wanita Ikon Malaysia (KWIM), Datuk Normazia Shiekh Mohamed, mengatakan pemilihan wanita Ikon Malaysia, ini bertujuan untuk menemukan perempuan yang layak disebut sebagai ikon.
Proses penilaian dan pemilihan dilakukan oleh suatu tim juri profesional dan khalayak ramai melalui public review and vote melalui jaringan sosial media, sejak Maret 2022 yang menaring 242 nominee, kemudian terseleksi menjadi 73 kandidat dari setiap Negeri. Setelah terseleksi menjadi 42 kandidat, akhirnya terpilih 10 Wanita Ikon Malaysia mewakili masing-masing Negeri pada 20 Oktober 2022 lalu.

Miesya Yunus dikenal sebagai coach, motivator, cik gu dan pembicara yang andal | dok. pribadi
Menurut Normazia, semua Wanita Ikon Malaysia dinilai dari kiprahnya dalam melakukan kegiatan pemberdayaan perempuan di tengah masyarakat, dengan mengidentifikasi kebutuhan dan masalah asasi atau untuk mendapatkan solusi pemberdayaan.
“Ikon perempuan juga berperan sebagai panutan dan idola bagi perempuan lain dalam menyuntikkan semangat dalam mengembangkan diri dan masa depan,” tambah Normariza.
Sepuluh Wanita Ikon Malaysia 2022, tersebut masing-masing Nur Aishah Mat Yunus dari Johor, Mazvin Jahabardeen (Melaka), Dr. Nur Syazwani Mohd Jani (Negeri Sembilan), Datin Erni Dekritawati Yuliana Buhari (Selangor), Dr Nur Shasa Ain Abdul Aziz (Wilayah Persekutuan), Naziah Pir Khan (Perak), Norhaslinda Mat Hassin (Pulau Pinang), Ismaniza Fahida Ismail (Kedah), Noor Najiha Sulaiman (Kelantan) dan Siti Nurul Hidayah Ishak (Pahang).
Mereka diagendakan berjumpa, berdialog, dan berdiskusi dengan Menteri Pengajian Tinggi Malaysia, Dato’ Dr. Noraini Ahmad untuk mempresentasikan gagasan dan narasi pemikiran. Khasnya, tentang pemerkasaan (pemajuan) kaum perempuan. Miesya menyampaikan gagasan tentang penyiapan diri para mahasiswa sebelum lulus dalam proses pendidikan tinggi dan berkiprah di tengah masyarakat.
“Senang berada di tengah perempuan-perempuan hebat dengan ragam profesi, pengalaman, dan latar belakang. Kita mendapatkan aura yang positif,” ungkapnya. Para perempuan yang terpilih sebagai Wanita Ikon Malaysia (dan Negeri) mempunyai wawasan, gagasan, dan visi yang hebat dalam pemajuan perempuan Malaysia.

Miesya Yunus berterima kasih kepada para senior pimpinan Klub Wanita Ikon Malaysia. | KWIM
Ia berterima kasih kepada Klub Wanita Ikon Malaysia yang telah berinisiatif menyelenggarakan pemilihan dan penilaian terhadap perempuan-perempuan di seluruh Negeri untuk mengiktiraf perjuangan wanita Malaysia.
Menjadi Wanita Ikon Malaysia Negeri Johor, menurut Miesya merupakan tanggungjawab yang harus digalas dengan amanah. Kesepuluh Ikon Wanita Malaysia dari berbagai Negeri, mempunyai tanggungjawab bersama untuk membanggunkan masyarakat wanita agar lebih berilmu, berkemahiran tinggi, berketerampilan penuh keyakinan untuk menjadi perempuan hebat yang menjadi ikon wanita lain untuk bangkit bersama.
Miesya setuju dengan pandangan Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat, Datuk Seri Rina Harun di malam puncak Anugerah Wanita Ikon Malaysia, 20 Oktober 2022 di Majestic Hotel – Kuala Lumpur. Khasnya terkait dengan corporate social responsibility dalam bentuk dukungan korporasi untuk pengembangan usaha kaum perempuan yang sedang mengembangkan usaha dalam skala kecil dan menengah, sehingga menjadi besar.
Puteri bungsu dari enam adik beradik ini, memang perempuan cerdas, berakhlak mulia, penuh cinta kasih, peduli kepada sesama insan dan makhluk hidup lainnya, pandai memasak, fashionable dan pandai merancang busana. Juga pembicara — speaker — yang andal dan memukau. Ia tak pernah henti membiasakan diri mengaji dan membaca Al Qur’an, serta berguru kepada para ulama. Tahniah ! | Bang Sèm