Uni Eropa Kesampingkan Kehidupan yang Benar

Dialog Pers Francesca di Bogota – Kolumbia (3)

Uni Eropa digunakan sebagai alasan oleh negara-negara anggota untuk menghindari kewajiban hukum internasional mereka. Maksud dia, hukum regional Eropa, kebijakan dan regulasi regional tidak mendahului hukum internasional.

PERCAKAPAN Francesca Albenese dengan para wartawan di lobi gedung konferensi darurat itu kian seru. Albenese memanfaatkan waktu secara proporsional. Wartawan Alexandro Rampi beralih bertanya, sesuai dengan  apa yang baru saja dikemukakan Albanese.

“Apakah menurut Anda — berdasarkan hukum internasional –, skala dukungan AS menjadikan Washington sebagai pihak dalam genosida yang Anda uraikan? Dan jika Anda bisa bertanya, beri tahu kami tindakan konkret apa yang bisa diambil dari sini yang dapat membuat perbedaan,” tanya Rampi.

Albanese melihat ke arah Rampi. Lantas dia menjawab, “Saya rasa saya telah memberikan sejumlah rekomendasi dan komentar tentang tindakan konkret yang harus dihasilkan dari pertemuan-pertemuan ini. Artinya, hal terpenting adalah negara-negara anggota perlu melakukan evaluasi semua hubungan yang mereka miliki dengan zionis Israel dan memutusnya.”

Tidak ada yang netral, kata Albanese. “Bayangkan berada di tahun 1990-an, di dalam menghadapi Afrika Selatan yang apartheid. Apa yang akan Anda minta untuk  melepaskan diri dari larangan ekonomi, menjatuhkan sanksi pada Afrika Selatan hanya atas apa yang dilakukan atau atas apa yang telah dilakukannya terhadap populasi Afrika Selatan non-kulit putih?”

Menurutnya, ini adalah hal yang sama, selain fakta bahwa koloni tidak berdiri sendiri. Koloni terhubung dengan zionis Israel, koloni menyerap 10 persen dari kebutuhan perumahan warga zionis Israel. Air di Palestina, di Tepi Barat, digunakan oleh zionis Israel. Hanya ada satu jaringan, dan ini adalah air yang sama yang telah diambil dari Palestina di Gaza.

“Anda tahu, kemitraan universitas tidak netral, bahkan ketika mereka terlibat dalam apa yang disebut agrobisnis, mereka juga bereksperimen dengan sumber daya Palestina. Inilah yang perlu diketahui dan dilihat oleh negara-negara anggota PBB. Ada tindakan tertentu karena fokus pertemuan adalah krisis Gaza. Ada hal-hal tertentu yang diperlukan, termasuk memberlakukan pengiriman komponen barang penggunaan ganda, embargo senjata.

Albanese menyatakan, tak ada cara untuk memperlambat dan kemudian menghentikan mesin pembunuh yang telah ditempatkan zionis Israel selain menghentikan persenjataannya atau tidak ada cara untuk mengatasi kelaparan dan keruntuhan total sistem kesehatan tanpa mengirimkan kapal dengan bantuan kemanusiaan.

“Rekan-rekan, inilah yang membuat kita menjadi manusia. Maksud saya, kita terus berbicara, tetapi pada akhirnya kita perlu bertanya pada diri sendiri : apa yang kita inginkan jika kita berada di Gaza atau di Tepi Barat, dan lain-lain,” urai Albenese.

Ia melanjutkan,”Sekali lagi saya sangat berharap bahwa negara-negara anggota akan mempertimbangkan hal ini. Tentang AS,  saya percaya bahwa AS sepenuhnya terlibat dengan apa pun yang dilakukan zionis Israel. Bahkan pemindahan paksa orang-orang Palestina, yang telah terjadi selama beberapa dekade di bawah pengawasan semua orang, termasuk AS, telah menjadi bagian dari kebijakan luar negeri AS.”

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (berlatar) Parlemen Uni Eropa. Mengesampingkan hidup yang benar | CEU

Eropa Kesampingkan Kehidupan Jutaan Orang

Meskipun menyatakan bahwa Gaza merupakan lokasi konstruksi yang akan diubah menjadi Riviera Gaza dan Riviera Laut Mediterania, menurut Albense, AS juga jelas merupakan pemasok senjata pertama bagi zionis Israel, diikuti oleh Jerman, yang terhadapnya terdapat kasus genosida yang tertunda. Juga memberikan dukungan politik dan benar-benar terlibat dalam intimidasi gaya mafia terhadap banyak orang yang mencoba menghentikannya.

“Inilah mengapa saya terus mengatakan, hal ini juga tentang memecah kesunyian. Lihat, satu hal yang telah saya katakan sebelumnya, ada 193 anggota komunitas internasional PBB. Sudah saatnya 191 lainnya menyadari bahwa mereka tidak mendapatkan apa pun dari upaya kriminal yang telah berubah menjadi genosida di Gaza,” jelasnya dengan bahasa terang.

Hal ini, menurut Albanese, juga harus menjadi peringatan bagi kita, selain negara-negara anggota sebagai warga negara kita sendiri dan masyarakat global.

“Kita yang tidak mengendalikan senjata, algoritma, dan kekayaan besar, apa keuntungannya? Tidakkah kita melihat bahwa sistem ini juga sedang menguji coba senjata dan teknik penahanan terhadap penduduk yang tak berdaya? Apakah kita benar-benar percaya bahwa ini akan terbatas pada Palestina dan Timur Tengah? Yah, kita sangat naif dalam hal itu,” ujarnya.

Kepada Laamba yang bertanya ihwal arti berita dari Brussels, bahwa Uni Eropa tidak menyetujui sanksi terhadap zionis Israel, menandakan lanskap akuntabilitas internasional saat ini. Bagaimana hal itu menggarisbawahi keperluan mendesak akan tindakan negara terkoordinasi yang sedang dibahas di Bogota.

Albanese menjelaskan, bahwa Uni Eropa, untuk alasan apa pun, karena kedekatan dengan ideologi Zionis Israel, karena kenyamanan politik, atau karena kepentingan lain, termasuk kepentingan perusahaan, Uni Eropa adalah mitra dagang besar zionis Israel.

Karena semua alasan ini, Uni Eropa, menurut Albanese, mengesampingkan kehidupan yang benar, kehidupan jutaan orang. Hal ini disesalkan, tetapi juga menunjukkan dua realitas lainnya. Uni Eropa digunakan sebagai alasan oleh negara-negara anggota untuk menghindari kewajiban hukum internasional mereka. Maksud dia, hukum regional Eropa, kebijakan dan regulasi regional tidak mendahului hukum internasional.

“Apa pun yang diputuskan Uni Eropa, itu tetap merupakan kewajiban bagi masing-masing negara untuk mencegah genosida dan memastikan penghormatan dan .. maaf .. untuk memastikan penghormatan terhadap hukum humaniter internasional,” urainya. Mereka, kata Albanese, memiliki kewajiban untuk campur tangan dan situasi seperti pertemuan kelompok HEG. Memberikan kemungkinan untuk bertindak dalam solidaritas dan bertindak bersama.

“Bukan agar tidak harus menghadapi masing-masing negara, katakanlah efek samping dari sikap terhadap prinsip-prinsip ini. Elemen lainnya adalah sejumlah negara anggota telah mengambil langkah-langkah menuju akuntabilitas dan penghormatan yang lebih besar terhadap hukum internasional, misalnya Spanyol, Irlandia, Norwegia, sampai batas tertentu,” urainya.

Upaya pembersihan etnik terus menerus dilakukan zionis Israel dengan menduduki dan merampas wilayah Palestina | khas

Hentikan Pembersihan Etnik

Albanese melanjutkan, dia sangat mempermasalahkan posisi Norwegia terkait dana pensiunnya yang menyumbang 80 persen dari investasi 45 perusahaan yang telah diselidiki. Namun, secara politis, Norwegia berada di pihak Palestina dan tujuannya adalah untuk meningkatkan, koherensi komitmennya.

“Ada beberapa negara yang saat ini, terlepas dari apa yang telah diputuskan Uni Eropa. Jika mereka koheren dengan kewajiban mereka di bawah hukum internasional, mereka harus bertindak sendiri. Tidak ada jalan lain,” paparnya.

Rampi menyela dan bertanya, “Apakah perlu mengakui negara Palestina sebelumnya?” Albanese menjawab pertanyaan itu dengan bertanya balik. “Apakah menurut Anda hal itu penting? Kurasa itu seharusnya terjadi 33 tahun yang lalu. Maksud saya, saat ini bagi saya ini bukan prioritas. Fakta bahwa akan ada konferensi yang akan segera diadakan di New York.,” tegasnya.

Albanese tahu banyak yang sedang mengerjakannya, tetapi lagi-lagi hal ini merupakan gangguan lain, karena apa yang perlu dilakukan kala negara-negara anggota tidak perlu mengadakan konferensi untuk mengakui negara Palestina seperti yang telah dilakukan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia.

“Intinya adalah mereka cenderung terlibat dalam apa pun yang memungkinkan untuk mengulur waktu dan tidak menangani masalah yang sebenarnya. Bagaimana kita menghentikan pembantaian warga sipil di Gaza? Bagaimana kita menghentikan pembersihan etnis Palestina? Dan kenyataannya akan semakin buruk dan bukan sebaliknya.” ungkap Albanese.

Wartawan lain bertanya ihwal anggota HEG yang membentuk kelompok menyelenggarakan konferensi darurat itu. “Mereka memiliki tujuan yang sangat penting untuk meminta pertanggungjawaban zionis Israel atas pelanggarannya. Menurut Anda, apa yang perlu mereka fokuskan sebagai prioritas untuk mencapai tujuan tersebut?”

“Saya rasa saya sudah menjawab pertanyaan ini, yaitu hukum internasional. Pendapat penasihat ICJ dengan jelas menyimpulkan bahwa negara-negara anggota tidak dapat mengakui konsekuensi dari tindakan melawan hukum sebagai tindakan yang sah dan tidak dapat terlibat dalam apa pun yang mengakibatkan bantuan dan dukungan terhadap tindakan melawan hukum tersebut,” jawabnya.

Albanese menjelaskan lagi, “Mereka perlu menggunakan pengaruh mereka untuk melakukan penilaian dan bahkan bentuk-bentuk reparasi. Ini adalah kewajiban umum yang dimiliki negara-negara anggota, dan mereka seharusnya telah mematuhinya beberapa dekade yang lalu.”

Kini, menghadapi negara zionis Israel yang melakukan kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan, dan genosida, menurut Albanese, semakin penting mereka mengambil tindakan.

Negara-negara penghasil batubara, langsung atau tak langsung mesti hentikan pasokan batubara kepada zionis Israel | khas

Batu Bara untuk Genosida

“Langkah pertama adalah memutuskan hubungan dengan zionis Israel, terutama dalam hal ekonomi, militer, dan strategis. Bukan hanya apa yang disediakan dan dijual oleh negara-negara anggota kepada Zionis Israel,” tambahnya.

Hal tersebut, menurut Albanese,  juga tentang yang mereka beli, karena banyak negara anggota, termasuk mayoritas global, membeli, bahkan secara tidak langsung, layanan dan teknik pengawasan keamanan dari zionis Israel.

“Sejujurnya, semua teknologi persenjataan ini, mulai dari pesawat tanpa awak, pesawat terbang dengan senjata khusus, yang pertama kali digunakan dalam metode terbang di Gaza, untuk menghancurkan, atau bahkan sistem pengawasan seperti memata-matai data biometrik yang telah menjadi bagian dari perangkat aparat biometrik internasional,” urainya.

Para birokrat, itu menyebutnya teknik alat tulang belakang, yang dijual zionis Israel dengan mahal. “Ini harus dihentikan. Masyarakat sipil memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa negara mereka masing-masing, memutuskan hubungan, ini terutama terhadap teknologi persenjataan dan pengawasan,” ujarnya.

Tentu saja, kata Albanese, kemudian adalah penyediaan sumber daya seperti batu bara. Batu bara adalah alat yang signifikan untuk menggerakkan mesin genosida. Sudah terbukti, jadi terlalu banyak untuk dihitung.

Jose kemudian bertanya perihal negosiasi yang sedang berlangsung saat ini antara Hamas dan pemerintah zionis Israel, dan apa yang tampaknya merupakan upaya yang jelas oleh pemerintah zionis Israel untuk menyabotase serangan-serangan tersebut. Jose pun bertanya  ihwal Qatar dan Mesir. Jose ingin tahu apakah Albanese telah mendengar sesuatu dari kedua negara tersebut. Mungkin karena ada keraguan atau kekhawatiran mereka mengenai seruan Albanese untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan zionis Israel.

“Sejujurnya, untuk tentang negosiasi ini, saya tidak terlalu memperhatikan, karena saya telah bepergian tanpa henti selama beberapa minggu terakhir, tetapi tidak ada yang perlu dinegosiasikan. Zionis Israel harus menarik diri dari Gaza sepenuhnya dan tanpa syarat. Semua sandera harus diizinkan pulang. Baik Palestina maupun zionis Israel,” rerspon Albanese.

Kemudian, jelasnya, zionis Israel berutang ganti rugi yang sangat besar kepada Palestina atas apa yang telah dilakukannya dan pertanggungjawabannya. Albanese kemudian menyatakan, dirinya belum terlibat dengan Qatar dan Mesir.

Sekejap dengan jemarinya, ia merapikan rambutnya. Lalu meninggalkan podium dan bergegas menuju ruang sidang konferensi. Nampak ada keletihan pada langkahnya.. | haedar, tique, jeanny

Posted in LITERA.